Demam retro nyatanya bukan hanya berjalan sesaat. Aliran fotografi retro yang dihidupkan kembali oleh fuji instax serta kamera lomo saat ini mendapatkan tambahan versi digital yang unik. Sun & Cloud dari Superheadz Japan ini tidak hanya hadir dalam bentuk unik yang mirip seperti kamera TLR (Twin-Lens Reflex), tapi juga memiliki fitur inovatif. Inilah kamera digital pertama di dunia yang bisa menciptakan daya listrik sendiri.
Caranya ada dua. Yang pertama umpulkan cahaya matahari melewati panel surya. Namun yang ke-2 memakai tenaga dari ayunan tangan anda. Pastinya bila cuaca mendung atau anda tengah malas, ada port usb untuk isi daya baterainya.
Ada tiga mode pemotretan : normal ( jarak 150 cm ), portrait ( jarak 60-150 cm ) serta makro ( jarak 25-35 cm ). kamera dengan sensor cmos 3 mp ini juga dapat merekam video dalam mode 30 fps serta 8 fps atau yang dinamakannya miriraiku 8, dan mode fps. hasil photo bisa disimpan di microsd/microsdhc card. disamping itu, ada 15 filter menarik untuk bikin hasil photo sun & cloud lebih menarik.
Yang pantas di perhatikan, sun & cloud tidak diciptakan untuk menyaingi kamera digital bermerek mapan. kamera ini diciptakan untuk pengagum fotografi retro yang pingin tampak lain serta inginkan hasil photo unik atau yang telah jemu menggunakan kamera lomo akibat harga film serta biaya bersihkan cetak yang tidak murah.
Superheadz sun & cloud dijual seharga us$199 atau lebih kurang rp2 juta. anda dapat memesannya di